Tuesday, December 27, 2011

Kilas balik seputar Januari 50K (Edisi Fiks setelah menulis sipnosis berkali-kali)


Januari 50K atau menulis lima puluh ribu kata selama bulan januari adalah event kampung Fiksi (hadehh cape juga gue menjelaskan ini terus dietiap postingan gue hehehhe)
Intinya gue akan menulis sebuah novel besar untuk pertama kalinya setelah gue hidup selama 20 tahun di dunia ini secara marathon Januari tahun depan (yang OHMYGODD akan dimulai 3 hari lagiii)
Setelah berapa kali galau kaya anak ABG labil yang ga jelas itu, akhirnya inilah dia SIPNOSIS novel gue yang sebenar-benarnya.. Karena mempertimbangkan beberapa hal, banyak detail dalam novel gue ini diubahh.. 
ayukk mari kita simak aja langsunggg!
Judul: Pisau sang Pembunuh! (mula-mula judulnya adalah Pembunuhan di Wisma Rose. tetapi karena judulnya sesuatu yang emmm apa yah? Kurangg  komersial gitu deh.. jadi digantiii! Lagi pula judul yang sekarang lebih gimanaa gitu deh.. fufufufufu)
Tema: Detektif dan pembunuhan 
Genre: Crime
Setting:
Tempat: Di sebuah propinsi rekaan yang terletak di sebelah utara Indonesia bernama Wedangan (mula-mula namanya Ginger Twon, kata kakak gue jangann namnya di ganti itu terlalu kebarat-baratan padahal kamu make Polda yang ada di indonesiaa. ya sudah! mau bagaimana lagi hehehe). Di propinsi Wedangan ini, ada sebuah tempat pelacuran sepanjang 7km bernama puply street. Di puply street ada lebih dari 100 wisma. Wisma Rose, wisma paling megah di tempat itu dan Pembunuhan itu terjadi di Wisma rose ini.
Waktu: Tahun 201 2
Alur: Majuuuu
Tokoh Utama
Maulana
Maulan pria berusia 35 tahun adalah seorang polisi berpangkat Ajun Komisaris Polisi. Merupakan kepala Unit dua di bagian  pidana umum direktorat reserse dan criminal. Unit dua adalah unit yang mengatasi pembunuhan. Maulana adalah seorang Duda. Istrinnya meninggal karena melahirkan putrid mereka yang sekarang berusia 6 tahun. Meski Duda maulana tampan dan keren serta banyak disukai para wanita. Tetapi entah mengapa hatinya tertutup untuk wanita. Dia adalah ketua tim penyidik dan penyelidikan di kasus pembunuhan ini.
Ervita
Ervita seorang wanita berusia 28 tahun, Wartawati cantik di Suara Wedangan, sebuah harian local paling terkenal di Wedangan. Dia ditugaskan redakturnya untuk menyusut tuntas kasus ini. Karena redakturnya beranggapan bahwa kasus ini akan sangat membantu menaikan popularitas korannya.
SIPNOSIS

“Wedangan dihantui Jack and Ripper!!!”

Begitulah bunyi headline koran Suara Wedangan. Headline koran yang membuat Gubernur, Kapolda dan Kasat Reskrim Propinsi Wedangan berang. Sudah dua pembunuhan yang terjadi di Wedangan. Kedua pembunuhan itu, korbannya selalu sama yaitu pelacur. Kematian pelacur-pelacur itu mengenaskan, Tubuh mereka  ditikam dengan pisau berulang kali, Rambut mereka di pangkas dan seluruh tubuh mereka di sayat tipis-tipis. Mengerikan! Sama mengerikan seperti korban Jack dan Ripper di London ratusan tahun silam. Jack dan Ripper atau entah siapapun yang melakukan pembunuhan itu harus ditangkap dan Maulana Polisi berpangkat Aju Kompisaris Polisi ditunjuk sebagai ketua tim penyidik dan penyelidikan.
“Bawa kemari kepala pembunuh itu, Maulana!” Demikian perintah sang Kapolda Irjen Joko Suryono.
Penyelidikan-penyilidikan panjangpun dilakukan dangan cermat oleh kepolisian. Tetapi hari ke hari Maulana semakin sangsi pembunuhan ini lebih sulit dari dugaannya. Apalagi ditambah dengan kehadiran Ervita wartawati Suara Wedangan yang tidak hanya mengganggu penyelidikan polisi tetapi juga hatinya.  Penyelidikan mencapai titik terang (setidaknya begitu pikir Maulana) ketika badan Forensik mengemukakan bahwa pembunuh menggunakan pisau yang sama.  Temukan Pisau lalu kemudian pembunuhnya!
Massalahnya adalah; dimana harus mencari Pisau sang pembunuh? 

Prolog Bab satu dan sebabgainmya akan di Publish di blog inii selama bulan Januariii!
Semangatt...
semoga selesai :-)











No comments:

Post a Comment